Jumat, 28 Januari 2011

Fenomena Crop Circle di Indonesia

Terbentuknya pola yang cukup rumit berbentuk lingkaran simetris di Sleman Yogyakarta pada tanggal 24 Januari 2011 (terbentuknya malam tgl.24 januari) membuat perhatian masyarakat luas terfokus ke Sleman. Banyak perkiraan masyarakat mengenai crop circle tersebut adalah buatan UFO atau sebagai tempat landasan UFO dan ada juga yang berpendapat itu adalah buatan manusia .
Tim dai LAPAN pun sampai turun ke lapangan langsung meneliti, hingga hasil disimpulkan bahwa Crop Circle yang ada di Sleman adalah hasil rekayasa Manusia. Hal itu berdasarkan penemuan di tempat lokasi berupa adanya bekas lubang patok sebagai patokan membuat circle tepat di tengah2 pola Crop Circle, juga arah dari padi-padian mengarah ke arah yang sama yaitu ke arah kanan dan banyaknya patahan-patahan padi yang di temukan bukan lekukan hasil proses pemanasan atau radiasi seperti pada Crop Circle yang asli di temukan di luar negeri, dan juga proses pembekokan padi sampai ke akar2nya. Itu adalah hasil penelitian oleh LAPAN di lokasi kejadian.
Akan tetapi saya sebagai seorang tidak gampang percaya pada suatu hasil, mempertanyakan hasil dari tim LAPAN tersebut, yaitu selang waktu dari pembentukan crop circle yaitu malam Minggu tgl. 24 januari sedangkan tim LAPAN baru memulai investigasi hari Selasa tgl. 26 Januari 2011, yang artinya ada waktu 2 hari 2 malam warga sekitar untuk mengubek2 dan jalan-jalan di lokasi kejadian. Bisa di katakan padi-padi yang rebah sudah di injak-injak oleh warga baru tim LAPAN menelitinya. kalau padi diinjak artinya padi tersebut bisa patah. Juga tim LAPAN kok bisa secepat itu memberikan vonis crop circle di Sleman adalah rekayasa manusia. Padahal belum ada konstruksi ulang hasil tes yang di lakukan oleh manusia, artinya vonis dari LAPAN tersebut adalah vonis berdasarkan temuan dan teori saja tanpa pembuktian. 
Dan bahkan ada mahasiswa UGM yang mengaku-ngaku merekalah yang membuatnya....wkwkwkwkk. OK lah mereka berhak mengaku apa saja dan tim LAPAN pun berhak mengumumkan hasil investigasi mereka. tapi masyarakat yang tidak gampang percaya pun juga berhak menanyakan...apakah Crop Circle di Sleman tersebut? dan Siapakah yang membuatnya......Apakah hasil rekayasa manusia? coba buktikan di tempat yang sama (mungkin nanti bila padinya kembali berdiri tegak, tentunya ada ganti rugi dengan pemilik sawah) untuk pembuktian, pembuatan crop circle di lakukan malam-malam tanpa lampu, polanya sama persis dan luasnya pola juga sama. Yang melakukan boleh tim LAPAN ataupun mahasiswa dari UGM. Kemudian di hitung lamanya membuat pola tersebut.
Kalau saya saksikan di video dari TV National Geographic, tim dari tv NG tersebut membanding-bandingkan antara buatan manusia dengan Crop Circle asli, asli yang di maksud adalah terdapat radiasi di sekitar lokasi dan juga lekukan padi/gandum/jagung tidak patah. Dan juga ada hasil video rekaman berupa 2 bola cahaya sebelum terjadinya pola yang membuat pola sangat cepat sekali tanpa menyentuh. Tampak bola-bola cahaya tersebut melintas di atas padang beriringan sambil membuat pola yang hasilnya bagus rapi dan terukur. Bola cahaya tersebut membentuk pola hanya dalam hitungan detik tidak sampai 1 menit, padahal hasilnya luas sekali, bisa di katakan lebih besar dari lapangan sepak bola.

dan di bawah ini adalah kutipan dari berita TribunNews :
artinya bukannya saya lebih mempercayai Ilmuwan AS di bandingkan ilmuwan dari tim LAPAN Indonesia. 

Ilmuwan AS: Ada Energi Tak Terlihat Pembentuk Crop Circle


TRIBUNNEWS.COM - Peneliti sekaligus ahli corp circle asal Amerika Serikat (AS), Nancy Talbott, pembentukan pola pada corp circle melibatkan energi di mana ilmu sains belum bisa memberikan penjelasan. Demikian keterangan Talbott yang dikirimkan melalui email ke redaksiTribunnews.com, Kamis (27/1/2011).

Talbott yang juga menjabat sebagai Direktur BLT Research Team Inc yang berkedudukan di Cambridge, Massachusetts, AS ini juga menjelaskan bahwa pada awalnya ia tidak percaya jika mahluk asing atau dikenal dengan sebutan unidentified flying object (UFO) bertanggung jawab atas munculnya fenomenacrop circle ini.

"Namun, dengan adanya beberapa penelitian yang dilakukan pada akhir-akhir ini terlihat ada energi yang belum diketahui jenisnya ikut terlibat," ujarnya, lagi.

Ia juga menjelaskan ada beberapa aspek mistik yang menjadi perhatiand dari penelitian BLT. Ia memberikan contoh seorang pemuda asal Jerman bernama Robbert v/d Broeke dan memiliki kemampuan supernatural.

Si pemuda ini satu-satunya di dunia yang bisa tahu kapan dan di mana crop circles terbentuk di Belanda dan ini tentu saja mengherankan terutama kejadian yang berlangsung di sekitarnya. "Saya bahkan pernah bersama Robert dan melihat dua penampakan crop circle," kata Talbott, mengenai pengalamannnya di Belanda saat itu.

......kesimpulannya menurut saya Crop Circle aslinya di bentuk oleh 'sesuatu (bola cahaya)' yang sampai sekarang tim ilmuwan manca negarapun masih tidak tahu energi apa yang membentuk Pola Crop Circle yang tersebar di beberapa negara.

Bukannya pemikiran saya masih mempercayai yang gaib-gaib lho. Saya hanya tidak percaya manusia bisa membuatnya di saat malam yang gelap dan dalam hitungan menit membuat pola yang luas sekali...itu saja.