Jaringan RTRWNet RT9 Kelurahan Prapatan Gg.Mawar Melawai Balikpapan. Membantu pemerintah dalam program membangun masyarakat Indonesia menuju Masyarakat Berwawasan Luas.
Selesai juga akhirnya maintenance dan instalasi jaringan di SD dan SMP di karang anyar dan kebun sayur Balikpapan.....di SMP pekerjaan nya agak ringan, karena kebanyakan hanya masalah VGA Card, sehingga layar menjadi Blank, cukup di bersihkan cardnya saja akhirnya monitor kembali normal, hanya 3 PC saja yang memang harus diinstall Ulang Windowsnya.....tapi selama 2 hari memperbaiki di lab. Computer lumayan mandi keringat, karena AC nya mati total.......:(
Yang cukup melelahkan yaitu di SD Kebun Sayur, karena yang bermasalah kebanyakan karena Virus, sehingga harus di scan masing-masing Computer tersebut, selain di scan, system di tuneup dan ada pula yang harus di reinstall windows.......lumayan makan waktu 5 hari. Selesai Maintenance akhirnya pasang jaringan LAN menghubungkan 4 komputer untuk koneksi Internet dan Sharing Printer......butuh waktu 2 hari untuk instalasi jaringan.....
Switch yang di gunakan yaitu merk Cisco Linksys SD208 dengan 8 port sehingga sewaktu-waktu ada penambahan koneksi tinggal pasang kabel UTP lagi. 1 printer dengan mudah bisa di share / printing dari pc lainnya....
.Sedangkan printer HP Deskjet D2566 butuh waktu, Karena CD driver nya sudah tidak ada, sehingga harus download.....download pertama versi basic, ternyata tidak bisa untuk fasilitas sharing, setelah berkutak katik di google akhirnya di coba versi full driver......sip berhasil.
Di awali dengan pendaftaran untuk pemasangan baru pada bulan april 2009, dan setelah menunggu cukup lama akhirnya setelah membaca di koran online bahwa ada pemasangan baru untuk daftar antrian yang menunggu, akhirnya saya pada bulan january 2011 mendatangi kembali kantor PLN. Sampai di sana saya pun di tuntun untuk pendaftaran ulang, saat pendaftaran ulang pun kata petugasnya semua untuk pemasangan baru akan di pasang meteran pra bayar semuanya....ngga apalah..pengin tau juga bagaimana sih pemakaiannya....cerita berlanjut...menunggu sampai bulan maret yang kata petugasnya di suruh balik...akhirnya tgl. 1 maret 2011 saya kembali ke kantor PLN Balikpapan yang akhirnya bertemu dengan Pak Axxx , .......akhirnya lewat negosiasi dengan Pak Axxx tersebut akhirnya saya membayar sebesar Rp.696.500 ke PLN lewat loket dan Rp.1.000.000 ke pihak CV yang memasang Listrik ke rumah.......(sebenarnya kata teman bayar Rp.800.000 ke CV kontraktor pun sudah bisa terpasang tuh meteran)....jadi pengumuman dari PLN bahwa untuk pemasangan Listrik Rp.696.500 itu adalah hanya untuk membayar ke PLN saja (Rp.675.000 biaya pemasangan dan Rp.21.600 untuk token awal)...ke pihak CV kontraktor pun lain cerita lagi......tergantung hasil penawaran kita yang sebelumnya saya di minta uang Rp.1.500.000 oleh Pak Axxx
setelah menunggu cukup lama akhirnya tanggal 25 Mei 2011 datanglah pihak kontraktor pemasang meteran listrik datang....
Nah sekarang pingin tau pemakaiannya seberapa sih...apakah sama biaya pemakaiannya dengan meteran yang pasca bayar....? di awal pembayaran ke PLN kita sudah mendapat pulsa sebesar Rp.21.600 ( pulsa tersebut kita dapatkan saat membayar ke PLN yang include di dalam Rp.694.000)....pulsa 21.600 maka kita akan mendapat kWh sebesar 33kwh.
Berikut gambar brosur yang saya dapat dari Meteran pra bayar.
Seperti keterangan di atas.....meteran Listrik PraBayar akan berbunyi alarmnya saat kWh tinggal 25 dan setiap turun kelipatan 5 alarm akan berbunyi sampai akhirnya pada kWh 0 listrik akan padam otomatis......Pada saat pemakaian awal 33 kWh saya menghitung sampai kWh tinggal 25 kWh pemakaian, jadi 8 kWh bisa di gunakan selama 5 hari. Saat itu listrik yang terpakai lampu 5 watt Phillips Putih sebanyak 7 lampu (tiga kamar kost 3, 3 kamar mandi, 1 lampu teras, 1 kamar kost sedang kosong), TV 1 buah, magic com 2 buah, kipas angin 3 buah, 1 laptop, 3 charge HP.....he.he.he....semua terhitung...
Setelah 5hari pemakaian dan kWh sudah menunjukan angka 25 kWh saya beli lagi pulsa Rp.50.000 di kantor pos,
di notanya tercatat pulsa token nya seharga 43.727 dan mendapatkan 72.30 kWh....dan saya isi lagi pulsa ke meteran...cukup mudah langsung masukan digit nomor yang di dapat dari kantor pos tadi...maka langsung terisi hingga pulsa kWh saya menjadi 97.......dan saya hitung perhari untuk 3 kamar tersebut rata-rata pemakaian sebanyak 2.3 kwh selama 1 bulan. dan dalam satu bulan tersebut pulsa sebanyak Rp.71.600 tersebut masih tersisa 41 kWh...masih banyak kan.....
Yang bingung, karena meteran saya taruh di luar rumah maka harus ada penutupnya...agar tidak terkena hujan. sedangkan yang di jual di toko-toko adalah box penutup untuk meteran model lama alias meteran pasca bayar yang ada pintu buka tutup hanya untuk Switch MCB saja.....keliling kesana kemari ngga dapat-dapat akhirnya saya buat aja sendiri dari bahan-bahan bekas...mika dan kayu....jadinya seperti gambar di bawah.
...bagus ngga...?...he..he..he....papan-papan yang berada di dalam saya lapisi semua dengan mika agar tidak cepat lapuk terkena hujan dan .untuk merapatkan box ke temboknya sebaiknya jangan menggunakan paku (bisa menyebabkan retak) tapi bor dulu tembok, baru gunakan 'fisher' dari plastik dan bautnya......box yang saya buat bisa buka tutup layaknya lemari obat...biar memudahkan untuk pengisian kembali pulsanya.......
yah..semoga meteran listrik prabayar ini tidak bermasalah, maksudnya tidak bermasalah adalah seperti halnya pengisian pulsa untuk HP ada yang baru isi pulsa...tiba-tiba kok pulsa cepat habis, dsb......
Menggunakan meteran prabayar ini setidaknya kita harus rajin memeriksa sisa kWh...setidaknya jangan sampai pulsa habis yang mengakibatkan mati lampu.....jika kWh tinggal 10 sebaiknya diisi kembali......
Keuntungannya adalah tidak ada abodemen...kalau listrik tidak di pakai selama sebulan ataupun setahun sekalipun kita bebas dari pembayaran listrik........dan tentunya tidak ada kesalahan lagi dari system pencatatan meteran dari petugas...karena yang mengendalikan adalah kita secara keseluruhan......enak toh.....
Kalau ada yang bilang lebih mahal dari pasca bayar.....ya relatif...tetap tergantung dari pemakaian kita masing-masing............................kalau menurut saya pribadi...meteran listrik pra bayar adalah lebih murah dan nyaman...................
Punya usaha dan mendirikannya di kampung sendiri ada suka dan dukanya (banyakan duka) , apalagi namanya bertetangga akrab. Orang-orang yang terbiasa ngutang benar-benar memanfaatkan kesempatan emas seperti ini yang tidak dapat di lakukannya di tempat lainnya di luar kampung. seperti usaha saya misalnya mencetak photo Digital, Print Out, Pengetikan, Copy CD, photo copy, jual Pulsa dan Asesoris Komputer/HP.......tetangga senang karena mereka tanpa perlu ke tempat yang jauh mereka akan mendapatkannya dengan hanya berjalan beberapa meter atau bahkan cukup berteriak saja........."Oi.......Tolong isikan aku dulu pulsa 10 rb ya.....entar uangnya:"........begitu di tagih....teriak...."Belum Gajian...!!!".....hahahaha....uang 11.000 (pulsa senilai 10.000) aja ngga punya???????
Kadang ada juga cetak photo...."Om uangnya besok aja ya sekalian photo 2 x 3"....sampai sekarang sudah 3 minggu belum bayar-bayar...padahal penampilannya OK, bajunya bagus-bagus tapi bayar photo yang ngga sampai 10.000 aja NGUTANG!!!!!! alias tampilan OK kantong Kering......kacian de loe....curiga baju bagusnya juga ngutang......
Ada juga nihh anak-anak minta pengetikan sebanyak 3 halaman ...entah sampai sekarang sudah sebulan ngga nongol batang hidungnya.......kalau bapaknya lewat entar di tagih dah......biar tau rasa......
Sukanya....???? mereka yang datang...namanya tetangga pastilah akrab dan rasa kekeluargaannya pastilah terjamin......
Terbentuknya pola yang cukup rumit berbentuk lingkaran simetris di Sleman Yogyakarta pada tanggal 24 Januari 2011 (terbentuknya malam tgl.24 januari) membuat perhatian masyarakat luas terfokus ke Sleman. Banyak perkiraan masyarakat mengenai crop circle tersebut adalah buatan UFO atau sebagai tempat landasan UFO dan ada juga yang berpendapat itu adalah buatan manusia .
Tim dai LAPAN pun sampai turun ke lapangan langsung meneliti, hingga hasil disimpulkan bahwa Crop Circle yang ada di Sleman adalah hasil rekayasa Manusia. Hal itu berdasarkan penemuan di tempat lokasi berupa adanya bekas lubang patok sebagai patokan membuat circle tepat di tengah2 pola Crop Circle, juga arah dari padi-padian mengarah ke arah yang sama yaitu ke arah kanan dan banyaknya patahan-patahan padi yang di temukan bukan lekukan hasil proses pemanasan atau radiasi seperti pada Crop Circle yang asli di temukan di luar negeri, dan juga proses pembekokan padi sampai ke akar2nya. Itu adalah hasil penelitian oleh LAPAN di lokasi kejadian.
Akan tetapi saya sebagai seorang tidak gampang percaya pada suatu hasil, mempertanyakan hasil dari tim LAPAN tersebut, yaitu selang waktu dari pembentukan crop circle yaitu malam Minggu tgl. 24 januari sedangkan tim LAPAN baru memulai investigasi hari Selasa tgl. 26 Januari 2011, yang artinya ada waktu 2 hari 2 malam warga sekitar untuk mengubek2 dan jalan-jalan di lokasi kejadian. Bisa di katakan padi-padi yang rebah sudah di injak-injak oleh warga baru tim LAPAN menelitinya. kalau padi diinjak artinya padi tersebut bisa patah. Juga tim LAPAN kok bisa secepat itu memberikan vonis crop circle di Sleman adalah rekayasa manusia. Padahal belum ada konstruksi ulang hasil tes yang di lakukan oleh manusia, artinya vonis dari LAPAN tersebut adalah vonis berdasarkan temuan dan teori saja tanpa pembuktian.
Dan bahkan ada mahasiswa UGM yang mengaku-ngaku merekalah yang membuatnya....wkwkwkwkk. OK lah mereka berhak mengaku apa saja dan tim LAPAN pun berhak mengumumkan hasil investigasi mereka. tapi masyarakat yang tidak gampang percaya pun juga berhak menanyakan...apakah Crop Circle di Sleman tersebut? dan Siapakah yang membuatnya......Apakah hasil rekayasa manusia? coba buktikan di tempat yang sama (mungkin nanti bila padinya kembali berdiri tegak, tentunya ada ganti rugi dengan pemilik sawah) untuk pembuktian, pembuatan crop circle di lakukan malam-malam tanpa lampu, polanya sama persis dan luasnya pola juga sama. Yang melakukan boleh tim LAPAN ataupun mahasiswa dari UGM. Kemudian di hitung lamanya membuat pola tersebut.
Kalau saya saksikan di video dari TV National Geographic, tim dari tv NG tersebut membanding-bandingkan antara buatan manusia dengan Crop Circle asli, asli yang di maksud adalah terdapat radiasi di sekitar lokasi dan juga lekukan padi/gandum/jagung tidak patah. Dan juga ada hasil video rekaman berupa 2 bola cahaya sebelum terjadinya pola yang membuat pola sangat cepat sekali tanpa menyentuh. Tampak bola-bola cahaya tersebut melintas di atas padang beriringan sambil membuat pola yang hasilnya bagus rapi dan terukur. Bola cahaya tersebut membentuk pola hanya dalam hitungan detik tidak sampai 1 menit, padahal hasilnya luas sekali, bisa di katakan lebih besar dari lapangan sepak bola.
dan di bawah ini adalah kutipan dari berita TribunNews :
artinya bukannya saya lebih mempercayai Ilmuwan AS di bandingkan ilmuwan dari tim LAPAN Indonesia.
Ilmuwan AS: Ada Energi Tak Terlihat Pembentuk Crop Circle
TRIBUNNEWS.COM - Peneliti sekaligus ahli corp circle asal Amerika Serikat (AS), Nancy Talbott, pembentukan pola pada corp circle melibatkan energi di mana ilmu sains belum bisa memberikan penjelasan. Demikian keterangan Talbott yang dikirimkan melalui email ke redaksiTribunnews.com, Kamis (27/1/2011).
Talbott yang juga menjabat sebagai Direktur BLT Research Team Inc yang berkedudukan di Cambridge, Massachusetts, AS ini juga menjelaskan bahwa pada awalnya ia tidak percaya jika mahluk asing atau dikenal dengan sebutan unidentified flying object (UFO) bertanggung jawab atas munculnya fenomenacrop circle ini.
"Namun, dengan adanya beberapa penelitian yang dilakukan pada akhir-akhir ini terlihat ada energi yang belum diketahui jenisnya ikut terlibat," ujarnya, lagi.
Ia juga menjelaskan ada beberapa aspek mistik yang menjadi perhatiand dari penelitian BLT. Ia memberikan contoh seorang pemuda asal Jerman bernama Robbert v/d Broeke dan memiliki kemampuan supernatural.
Si pemuda ini satu-satunya di dunia yang bisa tahu kapan dan di mana crop circles terbentuk di Belanda dan ini tentu saja mengherankan terutama kejadian yang berlangsung di sekitarnya. "Saya bahkan pernah bersama Robert dan melihat dua penampakan crop circle," kata Talbott, mengenai pengalamannnya di Belanda saat itu.
......kesimpulannya menurut saya Crop Circle aslinya di bentuk oleh 'sesuatu (bola cahaya)' yang sampai sekarang tim ilmuwan manca negarapun masih tidak tahu energi apa yang membentuk Pola Crop Circle yang tersebar di beberapa negara.
Bukannya pemikiran saya masih mempercayai yang gaib-gaib lho. Saya hanya tidak percaya manusia bisa membuatnya di saat malam yang gelap dan dalam hitungan menit membuat pola yang luas sekali...itu saja.
Switch yang di gunakan yaitu merk Cisco Linksys SD208 dengan 8 port sehingga sewaktu-waktu ada penambahan koneksi tinggal pasang kabel UTP lagi. 1 printer dengan mudah bisa di share / printing dari pc lainnya....
